Bryan jones adalah seorang bayi mungil yang imut dan menggemaskan saat baru dilahirkan oleh seorang wanita berpendidikan dan pria b******k. Apes benar nasib Irawan seorang gadis yang tengah menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas ternama di jogjakarta. Ira gadis manis yang seharusnya mempunyai masa depan yang cerah harus menanggung konsekuensi dari tindakan dan pilihannya yang terlalu terburu-buru. Ira mempunyai orangtua yang memiliki status sosial yang lumayan sehingga mampu menawarkan Ira masa depan yang cerah seandainya Ira memanfaatkan dengan baik harapan yang di ulurkan oleh orangtuanya. Sayang sekali semua itu pupus karena pergaulan bebas yang Ira jalani. Dipenghujung pendidikannya Ira bertemu dengan seorang pemuda yang sangat tampan. Dan bila dibandingkan , wajah mereka begitu jauh berbeda. Istilahnya siburuk rupa dan si tampan rupawan. Pemuda yang sangat tampan ini hanyalah orang biasa berprofesi sebagai supir pribadi. Sesungguhnya bila dilihat dari segi profesinya, Ira mungkin tidak akan pernah tertarik dengan pria ini, tapi sayang sekali ketampanannya telah membius hati dan pikiran Ira sedemikian rupa sehingga akhirnya Ira pun rela dipersunting dengan acara yang sangat sederhana oleh charles abidan. Singkat cerita Ira pun di bawa ke rumah orangtua charles dan tinggal satu atap dengan mertua. Dengan bermodalkan cinta mereka menjalani bahtera rumah tangga yang mereka bangun. Dan akhirnya yang ditunggu pun tiba, Ira hamil anak pertamanya dan lahirlah bayi lelaki imut yang diberi nama "Bryan Jones". Hati Ira dipenuhi kebahagiaan menyambut bayi mungilnya yang menawan hati. Berbeda dengan suaminya yang terlihat belum siap menjadi seorang ayah. Charles tidak begitu menyukai kehadiran Bryan jones apalagi dia harus menambah jam kerjanya karena kebutuhan yang meningkat karena kehadiran bayinya. Apalagi di rumah orang tuanya dia hanya bisa membantu orang tuanya ke sawah dan bertani. Sementara Ira pun belum kunjung mendapatkan pekerjaan didesa itu. Desa yang sepi, tidak ada pabrik atau perkotaan. Charles pun semakin berubah, menjadi lebih berani kasar pada Ira. Ira yang merasa disepelekan pun menjadi merasa terhina dan kesal. Charles pun mulai berani memaki, menghina dan main tangan. Ira yang merasa tak tahan lagi, pun membalas, caci maki dan mengelak saat akan di pukul. Ira bahkan berani balas memukul suaminya. Suaminya pun merasa direndahkan sebagai lelaki, dia tidak menyangka Ira akan membalasnya. Setiap hari mereka bertengkar dan tidak ada yang mau mengalah. Sang bayi pun ikut terkena imbasnya, bayi yang seharusnya di penuhi kasih sayang dan cinta malah harus dihujani pertengkaran setiap hari. Hari berganti hari, Ira pun tengah mengandung anak kedua nya. Biaya hidup bertambah, pertengkaran pun semakin sengit. Akhirnya Ira tak tahan lagi dan memutuskan untuk meninggalkan keluarga kecilnya. Bryan jones berumur 3 tahun dan adiknya keith ridel berumur 9 bulan. lengkaplah penderitaan kedua balita ini. Anak-anak yang tidak bersalah harus menanggung keegoisan orang tuanya yang mengambil keputusan untuk menikah tanpa pertimbangan yang matang. Tanpa memikirkan kehidupan yang akan mereka hadirkan di dunia ini dengan tanggung jawab untuk mengasihi, mendidik dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia yang keras ini. Akhirnya Bryan dan keith dirawat oleh neneknya dan kakeknya dan juga dengan pengetahuan yang minim soal mendidik anak-anak. Ira sebenarnya ingin membawa serta anak-anak nya, tapi charles tidak mengijinkannya. Ira mencoba membawa diam-diam anak-anak tapi ketahuan oleh charles dan charles pun mengambil kembali anak-anak nya. Tahun berganti Ira sudah mencari jalan hidupnya sendiri dengan diiringi perasaan bersalah pada anak-anak nya dan hati yang penuh kerinduan tapi tidak bisa menemui anak-anak nya. Akhirnya ia berserah pada nasibnya, hidup terus berjalan dan Ira melanjutkan pendidikan dn mendapatkan pekerjaan yang layak. Dan waktu pun mempertemukannya dengan suami keduanya, ia menikah dengan" orang bule " sebutan untuk orang Eropa diindonesia. Bagaimana dengan nasib anak-anak yang ditinggalkannya? Charles pun menikah lagi dan membawa anak-anak nya . istri keduanya pun membawa anak-anak nya. Dan keadaan menjadi semakin rumit juga dengan perekonomian yang sulit karena pekerjaan Charles hanya supir dan istrinya berjualan di pasar. Pertengkaran pun tak bisa dihindarkan, Lagi-lagi anak-anak menjadi sasaran dan terimbas oleh keadaan yang terpuruk dari orang tuanya. Istri kedua merasa cemburu pada anak tirinya. ingin perhatian lebih diberikan pada anak kandung sendiri. Pengaruh broken home pun telah merusak mental dan kejiwaan anak-anak. suatu saat Bryan melakukan kesalahan yang fatal menurut keluarga itu dan serta merta ayahnya mengusir dan bahkan mengumumkan di koran bahwasanya Bryan jones bukan lagi anaknya. Anak kecil itu tanpa tujuan dan kebingungan penuh pertanyaan di benaknya, kenapa hidup ini begini? Dia terus berjalan mengikuti kemana arus kehidupan akan membawanya.