Bastian dan Aurel tiba di Kalimantan. Dua orang itu akan menghadiri peresmian hotel Bastian yang baru. Beberapa tahun terakhir, Bastian memang melebarkan sayap bisnisnya ke bisnis perhotelan. Para karyawan menyambut kedatangan sang pemilik hotel bersama istrinya dengan membungkuk 90 derajat. Bastian dan Aurel diantar oleh beberapa karyawan ke suite room mereka. Setelah lima menit mendudukkan dirinya di sofa, Bastian bangkit dan menarik kopernya. “Mau kemana?” tanya Aurel dengan bingung. “Aku tidur di kamar yang lain, istirahatlah. Jika butuh sesuatu katakan saja pada manajer hotel, kalian sudah berkenalan bukan?” Setelah itu Bastian keluar dari kamar tersebut. Aurel mengikut di belakang Bastian sambil mengendap-endap. Bastian sebenarnya menyadari apa yang dilakukan Aurel namun ia