Abimana tidak langsung pulang ke rumah. Dia pergi ke apartment salah satu temannya. Teman yang bisa dibilang cukup dekat, sejak dulu jaman sekolah sampai sekarang. Abimana melonggarkan dasinya dan membuka kancing kemeja bagian atas saat rasanya begitu mencekik. Dia melempar tubuhnya ke atas kasur yang lumayan besar sembari menutup kedua matanya. "Dateng-dateng gue pikir lo bawa makanan, nggak taunya ke sini cuma mau numpang tidur? Waras lo?" Abimana sontak membuka kedua matanya. Dia memiringkan tubuh dan menumpu kepalanya dengan satu tangan. Menatap ke arah temannya yang saat ini duduk di sebuah sofa yang ada di dalam kamar tersebut. "Dik, bagi tips buat deketin cewek." Dika —pria berambut ikal itu hampir saja tersedak minumannya sendiri, saat mendengar ucapan yang baru saja Abima