Ryan dan Afif tidak dapat mengalihkan perhatian mereka dari arah pintu yang terbuka lebar tersebut, di mana muncul hantu wanita dengan pakaiannya yang berwarna putih.semata kaki. Raambutnya yang panjang terurai, tetapi ada yang berubah dari penampilan hantu wanita ini. “Afif, sekarang kita dapat melihat, kalau hantu wanita tadi kembali berubah. Wajahnya sekarang terlihat begitu menyedihkan, ada air mata yang meleleh dan lihat! perutnya sudah menjadi kempes, tidak terlihat seperti sedang hamil,” bisik Ryan. “Aku merasa di balik air mata kesedihannya, tersimpan kemarahan yang begitu besar. Sebenarnya, apa yang ingin disampaikan olehnya kepada kita, sehingga ia terus saja mendatangi kita,” sahut Afif. Keduanya kemudian berteriak dengan nyaring, ketika hantu wanita yang berada depan mereka,