Begitu tersadar dari pingsan, hal pertama yang Nafisah rasakan saat ini adalah kepalanya yang pusing. Ia masih mengumpulkan kesadarannya. Bahkan perasaan mual lagi-lagi menghampiri dirinya. Nafisah juga sadar, tubuhnya di ikat sambil terduduk di kursi. Ia memperhatikan di sekitarnya, tempat yang terasa sangat asing dan penuh barang-barang yang berantakan. "Kenapa aku di culik? Siapa yang tega melakukan ini?" Lagi-lagi kepalanya terasa pusing dan berat. Belum lagi tubuhnya yang lemas bahkan wajahnya berpeluh. Nafisah menunduk, tidak ada tas slingbag yang biasa ia bawa. Bagaimana caranya ia meminta bantuan sementara ponselnya berada disana? Seketika ia teringat Diyah yang pingsan setelah di bius oleh petugas medis tak di kenal. "Ya Allah, Diyah.. Mudahan kamu nggak kenapa-kenapa, nak.
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari