"Keyra! Yaampun, akhirnya kamu masuk juga. Tapi kok aku ngga liat kamu dari pagi ya? Oh, iya, gimana kabar ibu kamu?" "Hai, Rin. Iya, pas datang aku langsung buru-buru ke ruangan buat urusin kerjaan yang kepending. Kabar ibuku puji tuhan udah baik. Makasih ya buat kirimannya kemarin." Chatrine tersenyum lebar, wanita itu mengangguk mengiyakan. Walaupun baru satu bulan berteman, tetapi sifat Keyra yang apa adanya membuat Chatrine nyaman. Selain itu Keyra di mata Chatrine adalah sosok wanita dewasa dibanding Anna ataupun Zeffana. Padahal kalau dari segi umur, Keyra lah yang paling muda. Ternyata memang benar, umur hanyalah angka. "Kalau gitu aku ke ruangan pak Bian dulu ya? Ada beberapa berkas yang harus segera beliau tandatangani. Aku duluan, nanti makan siang bareng ya!" Keyra beranjak