28

1454 Kata

Seharian ini Belmira tidak fokus dengan lukisannya, ia benar-benar tidak bisa melanjutkan lukisannya setelah kejadian semalam terus bersarang di pikirannya. Selain ciuman itu dia juga mengaku mencintai Ruan, benar-benar sangat memalukan jika terus di ingat olehnya.  Dia bahkan berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mabuk lagi. Suara bel baru saja membuat Belmira menoleh, tidak biasanya ada yang datang berkunjung dan Ruan sudah memperingati dirinya untuk tidak membuka pintu pada siapapun. Tapi karena penasaran ia pun keluar dan mencoba mengintip melalui jendela, tak ada siapa-siapa di luar namun untuk tetap mengeceknya ia membuka pintu tersebut. Tak ada orang di luar, tapi ada buket bunga mawar merah yang sangat indah di depannya. Belmira meraih buket tersebut sambil menghirup aroma s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN