Seharian ini Juan tidak keluar dari kamarnya sama sekali, ia meratapi perbuatannya semalam yang benar-benar tidak sengaja dia lakukan. Untuk pertama kalinya ia membunuh meski sebelumnya hanya sebatas melukai orang-orang saja, ini sangat mengganggu pikirannya hingga bingung harus berbuat apa setelah ini. Tok..tok..tok.. Juan menoleh ke arah pintu kamarnya, dia sudah meminta kepada semua orang di rumah itu untuk tidak mengganggunya tapi siapa lagi yang datang untuk menemuinya. Alhasil Juan hanya menyuruh orang itu masuk dan segera di lakukannya. Pria itu membuka pintu dan memunculkan dirinya di hadapan Juan, kemudian dia datang membawa surat kabar yang di serahkan kepada Juan untuk segera di lihat. “ Apa ini.?” Tanya Juan sebelum menerimanya. “ Kau baca saja, ini berita baik untukmu.” B