61

1561 Kata

Suara angin semilir berhembus menerbangkan dedaunan yang jatuh di tanah yang basah. Akhir-akhir ini hujan sering datang bertamu di sore dan malam hari. Jika malam nyanyian hujan membius siapapun yang sedang meringkuk di atas tempat tidur. Pria tampan itu tidak tidur sejak semalam, dia hanya sibuk menatap keluar jendela menyaksikan hujan yang turun ke permukaan bumi. Tatapannya kosong seakan tak ada keinginan untuk menyambut hari yang baru. Suara ketuka pintu baru saja membuatnya menoleh, di liriknya jam yang sudah menunjukkan pukul 6:00 pagi. Juan pun bangkit membuka pintu menyambut yang datang membangunkannya dengan wajah datar. “ Ada apa dengan lingkaran di bawah mata mu itu.?” Tanya Claire kebingungan. “ Katakan apa yang kau butuhkan.?” Lontar Juan tanpa basa basi. Juan masuk kemba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN