24. Retak

1704 Kata

Rea melangkahkan kakinya diam-diam untuk kembali ke kamar. Dia membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya berharap bisa benar-benar terlelap. Rea sadar akan ada masalah besar kedepannya namun dia tidak tahu apakah dia mampu bertahan atau tidak. Rea takut, dia melamun hingga tidak sadar Danis sudah merangkak keatas tempat tidur dan berbaring disampingnya. “Kenapa bangun sayang?” tanya Danis pada Rea. “Kau ternyata tahu bahwa aku tidak tertidur,” Rea membuka matanya. “Apa yang kau lakukan diluar, Dan?” kini Rea yang bertanya meskipun dia sudah tahu jawabanya. Bahkan kata-kata Alpa yang terakhir kali masih terdengar jelas ditelinganya. “Aku berada disini, aku kembali ke rumah ini hanya karena ingin mendapatkan keadilan.” Keadilan yang seperti apa maksud Alpa? Apa yang tidak Rea ketahui

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN