**35 itu Telung puluh limo**

2291 Kata

"Inalillahi," Ratih tak henti mengucap mendengar Reina menceritakan semua yang dilakukan Bagus pada sang adik. "Dulu sepertinya enggak begitu anak itu." "Ya, dulu memang dia itu sudah buat pusing mendiang orang tuanya sebenarnya Bu. Sering enggak masuk sekolah, ikut tawuran, Reres dari kecil banyak mengalah. Makanya Reina kasihan sama anak itu, belum lagi kemarin Leon cerita kalau pacarnya Reres suka main tangan. Na sudah anggap Reres anak sendiri, jadi miris banget dengar cerita itu. Anak itu juga rajin banget, aku sebenarnya enggak tega buat dia kerja di sini. Tapi, Na takut dia merasa enggak enak dan akhirnya ke luar lagi. Setidaknya, di rumah ini Reres aman." Ratih terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Reina tadi jujur ia terkejut dan juga iba dengan keadaan yang di alami Reres.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN