Reres kini duduk bersama Reina dan Haris di ruangannya di kantor. Meski Yogi masih melarang ia sedikit memaksa karena merasa bosan di rumah ia butuh sesuatu untuk membuat dirinya menjadi bersemangat. Kini Reina membaca dokumen yang dibuat oleh Reres mengenai yayasan yang sebagian ia perbarui. Reina tersenyum sambil sesekali menatap Reres yang terlihat ketakutan.
"Kenapa kamu rubah?" Reina bertanya.
"Gini Bu, kemarin itu formnya saya rasa sedikit berantakan. Jadi untuk form data saya rubah formatnya. Dengan saya buat tabel supaya jadi lebih simpel dan enggak memakan tempat. Saya sudah tanya Mas Haris juga kemarin dan dia bilang oke," jawab Reres takut-takut. Ia juga memanggil Reina dengan sebutan ibu karena saat ini keduanya tengah berada di kantor.
"Terus masalah paud kenapa kamu men
