Bag 15

1116 Kata

"hiks.. Ak-aku.. Sejahat itu kak!! Hiks.. Desi seburuk itu.. Ma-maaf.. Buat semua yang.. Hiks...hiks.. Desi perbuat ke.. Kak Gama selama ini.. Hiks.. Maaf.. Maaf.. Maaf.." lirih Desi setelah menceritakan semuanya pada Gama dengan napas sesak karena tangisan pilunya. Ya, semua kebohongannya. Desi tidak tahu apa yang nanti akan terjadi selanjutnya, mungkin Gama akan membenci Desi begitu dalam setelah mengetahui semua ini. Yang Desi tahu perasaannya lega luar biasa walaupun nanti Gama tidak akan mau menemuinya kembali. Dan Desi harus sudah siap atas segala konsekuensi yang didapatnya. Harus siap atas semua karma buruk yang di lakukannya di masa lalu. Toh selama lima tahun ini dirinya bisa bertahan karena tidak melihat Gama. Apa mungkin juga karena anaknya memiliki wajah yang sama denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN