"tapi ternyata Mita gak selugu Kinanti.." lirih Desi tersenyum sinis membenci dirinya sendiri yang masih bisa di dengar Gama. "dan aku yang buat Mita-ku yang lugu berubah tak selugu seperti pertama kali aku melihatnya... " bisik Gama tajam karena tak ingin membiarkan Desi menjelek-jelekkan diri wanita itu sendiri yang membuat hati Desi tersanjung. "lalu.. Apakah kakak berhasil menoda.. Maksud Desi ehm.. 'Melakukannya' dengan Kinanti?" tanya Desi mencoba menekan rasa panas yang menjalar di hatinya hanya dengan menyebut nama wanita yang pernah menjadi masa lalu Gama itu. Wanita itu, Kinanti, yang berhasil membuat Desi sadar jika dirinya masih mencintai Gama. Dan Desi fikir selama ini gaya berpacaran Kinanti dan Gama sudah sejauh itu karena image Gama yang sudah terkenal sebagai pria yang