“Gerah banget, haus..” Begitu keluh Amaya tatkala keluar dari dalam kamar. Ia bermaksud mencari letak dapur di villa yang menurutnya sangat mewah. Maklum saja, Amaya orang kampung. Yang pasti akan memberi penilaian REST’Villa ini sebagai villa mewah nan besar. Sebenarnya ada beberapa kamar yang tersedia di villa ini, tapi anehnya Respati malah berada di dalam kamar yang sama dengan Amaya. Hal itu membuat pipi Amaya seketika memanas. “Apa-apaan, sih? Dasar tukang modus..” dumel Amaya sambil terus mencari letak dapur. Tenggorokannya kering sekali. Amaya ingin meminum sesuatu yang segar di sana. Misalnya, air putih dingin. Sambil mencari letak dapur itu, Amaya mengedarkan pandangannya menyisir villa milik Respati. Bibirnya berkomentar sebagai penghuni villa sementara karena kerja sama a