Pertemuan Kedua

1643 Kata

Berbeda dengan Demian yang masih meratapi kesedihannya, atas penghianatan sang kekasih. Terlihat Prilly tampak bahagia dengan pekerjaannya, akhirnya dia berhasil menggaet fotografer termahal sekaligus fotografer terbaik yang ada di Indonesia dan selalu memenangkan sejumlah penghargaan. “Kamu berantem sama pak Demian?” “Salah paham dikit, tar juga luluh lagi. Dia mah gampang, Mas…jadi nyantai aja. Yuk lanjut kita kerja, Mas…” imbuh Prilly yang ternyata tidak bersedih sama sekali berselisih dengan sang kekasih. Karena dia beranggapan sang kekasih pasti akan kembali luluh padanya. “Yakin kamu udah siap? Jangan nanti kita lanjut justru kamu gak fokus? Kalau perlu kita break aja. Tar kalau mood kamu udah bagus baru kita lanjut…” “Ahh! Gak perlu, Mas. Kita harus profesional. Gak perlu nyia-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN