Ellie meronta, berusaha bergerak membebaskan diri dari cengkeraman di lehernya. Kedua tangan raksasa itu, melingkari lehernya dengan sangat erat.
Dia juga berusaha untuk memohon, namun karena cekikkan itu menutup jalur udara, suara yang keluar dari bibir Ellie hanyalah cegukan tersengal.
Air mata Ellie mengalir deras, saat sadar jika cekikan itu menguras udara dari paru-parunya. Ellie sangat yakin dia pasti akan mati sebentar lagi.
Tangan Ellie dengan sekuat tenaga mencakar, dan menarik tangan itu agar terlepas. Akan tetapi tangannya yang mungil, bukanlah lawan bagi pria besar itu.
Dengusan yang terdengar seperti binatang liar, mengirimkan ketakutan ke tubuh Ellie, membuat tangisnya semakin kencang. Ellie terus merintih, meratap memintanya untuk melepas cekikkan itu.
Namun kata yang E
