Ivy menghirup sup yang pagi ini termasuk dalam menu yang menemani bubur sebagai sarapan. Dia tidak memandang ke arah Matteo maupun bertanya. Ponsel yang sekarang menjadi senjatanya dalam berbicara, tergeletak manis di tengah meja. Matteo datang tadi pagi dengan membawa sarapan, dan setelah sekitar dua puluh menit mereka bersama, masih tidak ada percakapan. Baik Matteo maupun Ivy belum bertukar satu patah kata pun. Matteo berkali-kali melirik Ivy, yang terlihat terlalu tenang. Hari-hari sebelumnya, tangan Ivy hampir tidak pernah berhenti menari diatas notebook, tapi dia belum terlihat menyentuh ponsel itu sama sekali sejak tadi. Setelah menghabiskan suapan kentang tumbuk yang terakhir, Matteo menatap Ivy dengan terang-terangan, sambil mengangkat cangkir kopi. Ivy memindahkan bubur ke da