Tamu Asing

1091 Kata

"EZE, kami datang!" Rose berseru gembira, saat mobil yang mereka naiki keluar dari gerbang kastil tua itu. Hari ini giliran Eze untuk dikunjungi. Dan Rose sudah tidak sabar lagi. "Apa mereka mengikuti?" tanya Rose. Hanya berani melirik spion sekejap. Jalan perbukitan berkelok, tidak untuk dianggap remeh. Apalagi dia belum akrab dengan keadaan sekitar situ. Ellie sebenarnya lebih mengenal kondisi dan rute, tapi dia tidak memiliki SIM Internasional, sedangkan Rose memilikinya. Jadi akhirnya Rose yang menyetir. Ellie menoleh sebentar ke belakang. Dan melihat sedan hitam meluncur mengikuti mereka. "Iya. Ada satu mobil," jawab Ellie. "Huh! Aku sebenarnya tidak suka ide berlibur dengan diikuti penguntit, tapi ya sudahlah!" Seperti Ellie, Rose juga tidak menyukai bodyguard. Tapi keberadaa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN