Pak Surya menyerahkan kunci kamar hotel sesuai permintaan tuannya. Inges hanya bisa menautkan kedua alisnya melihat Raden ganya menerima satu kartu yang merupakan sebuah kunci kamar hotel itu.
"Pak Sur gak salah? Kok kuncinya cuma satu sih pak?" tanya Inges ragu-ragu memberanikan diri.
"Emang kamu mau berapa kunci sih, iya jelas ada satu lah kan aku yang pesan dan bayar kamarnya jadi terserah aku lah," saut Raden dengan santainya.
"Lah terus Inge tidurnya di mana mas?" Inges mulai cemas memikirkan nasibnya.
"Ya tidur di kamar ku!" jawab Raden santai, "Ingat ya pak Surya jangan mengganggu ku malam ini. Saya ingin menikmati malam saya!" perintah Raden penuh penekanan.
Inges mematung dengan tubuh yang terasa bergetar hebat, dia menegang dengan pikiran liarnya mendengar ucapan Raden.
