Ceklek
Inges membuka pintu kamar tempat Radit di rawat.
"Non Inges ke mana saja? Tuan Radit mengkhawatirkan dan mencari non dari sedari tadi!" sapa pak Surya yang tengah berdir menyambut Inges di belakang pintu.
"Ya ampun pak mengagetkan ku saja, pak Sur sudah kek satpam kompleks saj berdiri di situ!" protes Inges yang sedikit terkejut dengan keberadaan pak Surya.
"Maaf non!" pak Surya menggaruk tekuk nya yang tak gatal seraya mengembangkan senyuman.
Inges berjalan menuju brangkar Radit berada tepat di dekat jendela besar itu. Ruangan ini memang sudah seperti rumah pribadi berukuran minimalis tersebut.
"Gak usah sok dramatis pakai acara khawatirkan orang segala, kamu khawatirkan saja diri mu sendiri yang hampir kehilangan nyawa itu." Seloroh Inges seraya mengembangkan senyumnya ketik
