“Bella …!” Bella menatap langit kamarnya sembari mendengarkan teriakan yang dilontarkan oleh Angga. Ya selain Uti, Angga juga selalu menjadi pengganggu bagi Bella. “Argh, nyebelin banget sih!” Setelah teriakan Angga berhenti kini ponsel Bella yang berdering menunjukkan nama Angga di sana. Bella sengaja mengabaikan panggilan tersebut lalu menyimpannya di bawah bantal. “Bella, bangun! Kamu udah janji kan mau pergi sama aku,” ucap Angga di balik pintu. Bella benar-benar kesal karena Sri yang merupakan Art di rumah Uti, kini tinggal di rumahnya. Hal itu dikarenakan, Uti tidak mau Bella tinggal sendiri dan mengurus rumahnya sendiri. “Bella, aku dobrak pintunya ya!” Dengan kesal Bella lalu membuka pintu kamar. “Apa sih, ini masih pagi dan ini tuh hari minggu!” Angga menyingkirkan tubuh B