Di sebuah toko pakaian branded di mall, terlihat sejoli tengah memilih pakaian dengan sang gadis yang meminta pendapat lelaki disampingnya. “Ini cocok gak sama aku?” tanya gadis itu yang tak lain adalah Inge. “Akan selalu cantik kalo kamu yang pakai.” rayunya menimbulkan senyuman dibibir Inge. “Bukannya Sofi lebih cantik?” tanyanya retoris. Laki-laki itu mendesah malas. “Ayolah, Sayang. Kamu tau aku cuma kasihan sama dia. Apalagi urusan ranjang. Aku lebih suka rasa kamu.” Alvi. Yeah, pria itu tak lain dan tak bukan adalah Alvi. Pria sama yang tidur dengan Sofi di apartemen cewek itu. Alvi bukanlah siapa-siapanya Sofi. Namun karena sebuah masalah di masa dulu, dan Alvi yang ada untuknya. Sofi terpaksa bersama pria itu. Dan salah satu bentuk bantuannya, ya apartemen yang ditempati olehn