14 "Maafkan aku kalo sudah bikin kamu sakit hati, tapi ijinkan aku untuk mencoba melangkah sama kamu Rul." Nurul menatap wajah Dul lebih dekat. "Mencoba? Itu kata yang nggak jelas Mas, menganggantung, mencoba berarti ada kemungkinan gagal, sejak Awal Mas kayak nganggap aku angin lalu bahkan mungkin nggak ada apa-apanya, sampah atau entahlah, aku hidup sekali Mas, nggak mau coba-coba, makasih aku pikir pembicaraan ini nggak ada positifnya, gak guna, mending aku pulang dan segera merawat ibu, permisi." Nurul menghidupkan motornya dan sekali lagi Dul menahan lengan Nurul. "Lepaskan!" "Ya, maaf, tapi beri aku kesempatan Rul." "Kesempatan nyoba? Dan kalo gagal bubar? NGGAAAK!" Motor Nurul berlalu dari hadapan Dul, Dul masih saja terpaku ditempatnya menatap punggung Nurul yang memecah ma