“Mereka sudah pergi, meninggalkan rumah sejak pagi.” Jawab Oma dengan nada sedih. Halim langsung terdiam beberapa saat, apa dia sudah terlambat? Kikan ternyata sudah membawa Felora pergi dari rumah Oma. “Pergi?” Halim memastikan kembali. “Ya, hanya Kikan dan Felora.” Artinya hanya berdua. “Apa mantan suaminya sudah ada datang ke sini, Oma?” tanya Halim. “Belum, Oma sedang menunggu.” Oma lalu teringat, “ayo masuk dulu, dokter Halim. Masa Oma biarkan kita ngobrol depan pintu begini,” ujarnya. Halim mengangguk, masuk ke rumah. Ia cemas juga Oma di tinggal sendiri. “Oma mengapa tidak ikut?” “Oma yang minta untuk tetap tinggal di sini, Kikan sudah memaksa,” “Oma tahu Kikan bawa Felora ke mana?” tanya Halim lagi. Rumah terasa begitu sepi tanpa kehadiran Felora. Padahal baru beb