Aku menginginkanmu sebagai obat ******** “Nad pingin lihat anaknya Nad Ma .....” tangis Nadine menyayat hati. “Untuk apa melihatnya lagi, toh jika anak itu ada bersamamu maka kamu akan memberikan pada orang untuk di adopsi, jadi ini lebih baik. Bayi itu tidak bersamamu lagi.” Wita tampak keras akan perkataannya, walau hatinya juga sakit dan berdarah saat memberikan bayi pada Kai. tapi itu jalan satu-satunya untuk meyelamatkan cucunya. Suaminya memiliki hati yang keras karena masih dibutakan dendam. Selain itu, Wita juga takut jika Surya mengetahui semua ini, jantungnya akan kumat lagi dan itu bisa berakibat fatal. Apalagi Mertuanya sampai mendengar, bisa-bisa terjadi ketegangan yang tidak diinginkan. “Tolong Ma, Nad pingin lihat anak Nad untuk yang terakhir kali.” Nadine masih memoho