Bab.34 Kesaksian Mereka

2118 Kata

"Makanya cepat cari istri sana, Ka! Biar punya teman hidup dan kalau sakit ada yang merawat. Belum bosan juga kamu selengaan selama ini?" Raka hanya nyengir mendengar wejangan dari mama Ibra. Dia sudah terlalu sering mendengarnya, entah itu dari orang tua Jo maupun orang tua Bian. Meski kadang terlintas rasa iri melihat kebahagiaan teman-temannya yang sudah berkeluarga, tapi menikah apalagi punya anak itu tidak ada dalam daftar rencana hidupnya. Prinsipnya hampir sama seperti Ibra dulu sebelum bertemu Freya. Kalau dengan sahabat saja bisa membuatnya bahagia, kenapa harus cari ribet berurusan dengan wanita yang bagi mereka selalu merepotkan. Raka tidak butuh cinta, toh tanpa melibatkan perasaan pun dia tidak pernah gagal membawa wanita yang diinginkannya untuk jadi penghangat ranjangnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN