52. Bloody Honeymoon (3): "Larangan ciuman."

1943 Kata

Cold Prince’s POV “Yang Mulia, kau sangat-sangat-sangat kaya, kan?” Istriku menanyakan pertanyaan itu dengan ekspresi yang begitu serius. Tapi aku justru tidak kuasa menahan senyum. Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku merasakan pipiku kebas karena kebanyakan tersenyum—kurasa tidak pernah sejak aku dilahirkan. Tapi dengan hanya menghabiskan satu jam bersama Kiera, pencuri kecil itu berhasil merusak rekorku. Kami sedang di self-service SPBU untuk mengisi persediaan bahan bakar yang habis setelah mengelilingi wilayah barat Breezenia. Kiera—dengan sangat mencurigakan—berinisiatif untuk turun dari motor dan mengisikan bensin untukku. Lalu menanyakan pertanyaan yang membuatku semakin curiga dengan inisiatifnya. Aku mendelik padanya, “Kenapa? Kau pasti ingin sesuatu, kan, little thief?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN