Little Thief's POV
Suamiku, Azrael Leviathan Pereira, adalah iblis yang tidak suka memberi ampunan.
Bahkan ketika menciumku pun, iblis itu tidak memberi ampun untuk sekedar menarik nafas, atau berpikir, atau bahkan mengimbangi ciumannya. Azrael menciumku seolah bibirku adalah oksigen baginya, sehingga dia akan mati jika sejenak saja berhenti.
Jika ciuman bisa membakar seseorang, maka sudah dipastikan aku juga akan mati terbakar karena seberapa buas Azrael meraup bibirku. Tapi jangan salah. Aku sama sekali tidak keberatan jika harus mati karena ciuman maut sang iblis. Itu akan menjadi kematian yang paling indah.
“Kenapa kau bibirmu sangat candu, little thief?” Azrael bertanya di sela-sela menyesap bibirku. Kedua tangannya menangkup pipi, menahan wajahku agar tidak bisa menghindar dari
