BAB 22: PERTENGKARAN PERTAMA

1484 Kata

Selama di perjalan kembali ke rumah mereka, Diana masih mengibarkan bendera perang. Sebenarnya bukan perkara Andra yang takut dirinya jatuh cinta lagi pada Agung, namun kesal karena sedari tadi Andra tak kunjung membalas pengakuan cintanya. Diana, mendengus lagi. “Istriku?” Diana diam saja, ia gegas meninggalkan mobil sang suami begitu SUV itu terparkir sempurna. Andra benar-benar mati kutu dibuat sang istri. Andra: To, kalau istri ngambek kita ngapain? Tak butuh waktu lama, pesan singkat yang dikirim Andra dibalas oleh sahabatnya. Seto: Kita? Lo doang kali. Andra: Iya gue. Andra: Istri gue ngambek. Seto: Lo apain sih? Andra: Papa ngadu kalau gue takut dia milih Agung semisal Agung ngejar dia lagi. Seto: Ya udah, tidur aja di kamar samping. Andra: Malah ga ngasih so

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN