BAB 19: KLARIFIKASI

2057 Kata

“Apa Mas bilang?” tanya Astrid dengan kedua mata yang membola. Merasa tak yakin dengan pertanyaan Agung. Bisa saja dia salah dengar kan? Agung terkekeh lagi, lalu tiba-tiba menarik napasnya dalam, dan kedua matanya itu membelalak. “APA BUKTINYA KALAU JANIN ITU ANAKKU?” pekiknya. Astrid tersentak, gemuruh di dadanya semakin menjadi-jadi. Ia mengambil ember kecil tadi kembali, tanpa aba-aba mengayunkan benda itu ke kepala Agung dengan tenaga penuh. ‘BRUGH!’ Agung terhuyung hingga terjerembab ke lantai. Ia masih sadar, tetapi peningnya kini bertambah berkali-kali lipat. Astrid tak merasa iba sedikit pun. Ia berbalik, pergi begitu saja tanpa menoleh lagi. Tepat saat Astrid meninggalkan gedung apartemen, SUV mewah yang dikendarai oleh Fandhi berganti masuk. Ia pun meradang karena meli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN