alvin pov lagi
hari pernikahan kami sudah ditentukan.
para orang tua sudah menyepakati,kami akan menikah dua minggu lagi tak bisa ditawar,baik aku maupun riri tidak kuasa menolak keputusan orang tua
kami saling menatap kulihat wajah riri datar,dia tak menunjukkan ekspresi apapun ,apa aku yang memang tak pandai membaca wajahnya
setelah selesai acara lamaran ini ,seluruh keluarga makan bersama
aku mencuri kesempatan untuk berbicara pada riri,aku menghampirinya
" ri...aku mau bicara,bisa bicara dihalaman belakang "kataku
riri mengangguk..
kamipun berjalan beriringan menuju halaman belakang.
kami berdiri beriringan ,menatap lurus kedepan
setelah sesaat kami saling diam akupun memulai pembicaraan
" maaf ri...sebenernya ada yang mau aku omongin"
aku melanjutkan,kemarin saat kita bertemu entah mengapa aku gak sanggup bilang,
" sebenernya aku punya kekasih ri..."aku menjeda kalimatku
kulirik wanita yang berdiri disampingku ini,dia tampak terkejut,matanya menatapku tajam .
aku menajutkan lagi ucapanku..
" sudah setahun kami berpacaran memang kami LDR ,hanya sekali dalam setahun ini aku menemuinya ,maaf karena aku baru jujur sekarang"
"tapi ri ...aku juga tidak main main dengan pernikahan ini ,rencananya aku akan terbang ke surabaya minggu ini untuk memutuskan hubunganku dengan ana, aku tak bisa kalau hanya lewat telepon"kataku mengakhiri
aku tau riri pasti shock ,kulihat kilatan kemarahan yang ada disorot matanya.
kemudian dia berkata ..
" kenapa kamu baru bilang sekarang mas ,padahal tanggal sudah ditentukan ,kalau kamu bilang dari kemarin kemarin kan aku bisa bilang ke ayahku kalau kita sepakat menyudahi perjodohan ini,aku gak mau melukai hati wanita lain ,aku gak mau menjadi orang ketiga dihubungan orang lain"
terlihat riri sangat marah,ya aku tau dia terluka karena calon suaminya masih kekasih orang
aku menambahkan , "ri...aku sudah memutuskan untuk kita tetap menikah ,masalah ana aku akan mengurusnya ,kamu gak usah khawatir"
"aku izin untuk bertemu ana minggu ini,aku harus menyelesaikan masalah ini sebelum kita menikah"
aku menunggu jawaban dari riri tapi tampaknya dia tak berkata apa apa ,dia hanya menatapku kesal
dan kemudian dia pergi meninggalkanku sendiri