Kehebohan Ambu

1097 Kata

Itu baru kehebohan pertama soal mobil. Sepanjang perjalanan Euis tidak henti-hentinya bertanya ini itu tentang mobil yang dia tumpangi. Za sampai harus menepuk jidat berkali-kali dengan tingkah ibunya itu. Kehebohan kedua saat mobil mereka memasuki gedung apartemen El. Euis sampai harus menjulurkan kepalanya keluar jendela mobil untuk melihat seberapa jangkungnya gedung itu. "Eleuh, eleuh, ini teh beneran tempat tinggal kamu, Za? Ya Allah, meuni tinggi pisan. Ieu teh kumaha naik ke luhurna, Za?" "Kita naik lift nanti, Mbu. Ambu ulah heboh kitu atuh. Za malu sama El." "Emang kenapa? Ambu lama nggak ke Jakarta, selalu saja nggak dibolehin sama kamu. Wajar atuh kalau Ambu heboh." Ya, daripada ibunya yang ke Jakarta. Za lebih memilih pulang ke kampungnya. Itu lebih baik. Karena Za ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN