"Coba kamu perhatikan sekeliling kamu dulu sebelum ngamuk, Za," perintah El.
Secara spontan Za menyapu pandangan. Dia agak sedikit terbelalak ketika melihat di sisi dinding belakang, tepatnya di atas kepala ranjang terdapat gambar El yang segede gaban tertempel di sana. Seingat Za, kamar yang dia tempati tidak ada foto El satu pun. Lalu kenapa sekarang ada? Jawabannya cuma satu.
El bersidekap tangan menatap Za. Dia merasa menang.
Yang ditatap langsung beringsut turun dari ranjang. "Kenapa aku bisa ada di sini?"
"Kamu nggak nuduh aku bopong kamu ke sini kan?" tanya El menaikkan sebelah alisnya.
"Sori, El." Za meringis dan segera menuju pintu keluar.
"Zanna Queenessa! Kamu sudah mengganggu tidur nyenyakku!" teriak El kemudian begitu Za kabur.
Sebagai gantinya, pagi ini Za memasa
