Perasaan Aneh

1108 Kata

"Aku antar El pulang dulu, Ambu." Za memakai sandal yang ada di rak sepatu dekat pintu keluar. "El pamit ya, Ambu," ucap El menyalami Euis. "Hati-hati. Oh ya, Nak El. Ambu serius soal tadi loh. Carikan Za jodoh ya." "Jangan dengarkan Ambu. Ayo, El pulang." Za menggeret lengan El yang sedang memakai sepatu. "Astaga, Za. Iya, iya." Hampir saja El terjatuh gara-gara ditarik paksa Za. "Jangan dengerin omongan Ambu," ujar Za begitu mereka keluar dari unit. Mereka kemudian memasuki lift. "Iya aku tau. Aneh deh, kenapa Ambu malah nyuruh aku nyariin kamu jodoh ya? Kenapa Ambu nggak minta aku aja yang jadi jodoh kamu?" El menekan layar sentuh di dekat pintu besi yang akan membawanya ke lobi. "Mungkin Ambu tau kamu seorang gay." "Za." El melotot, dan saat itu juga tawa Za meledak. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN