"Owh!" dr Zakir manggut-manggut mendengar kondisi tangan Seto yang sudah membaik. Tetapi ada satu pertanyaan yang cukup mengganggunya. "Jika tangan Dokter sudah sembuh, kenapa masih memakai perban? Bahkan, masih memerlukan arm sling untuk menopang." Seto terdiam beberapa saat. "Sebenarnya saya sudah berniat mau melepasnya. Tapi belum ada waktu saja untuk melakukannya." Dokter Zakir kembali mengangguk. "Ternyata begitu. Dan untuk operasinya, saya ingin memastikannya sekali lagi, Dokter sanggup melakukan operasi siang ini?" "Sanggup." Jawaban Seto sangat jelas di telinga dr Zakir. Pria setengah baya itu melihat jam tangannya, merasa sudah menyelesaikan apa yang menjadi tujuannya datang. "Jika begitu, saya permisi. Sampai jumpa di ruang operasi siang ini." "Saya akan datang tepat wakt