WARNING ‼️ AUTHOR POV *** Kedua anak manusia itu hanyut dalam ciuman. Lumatan itu semakin menuntut membuat tarikan napas keduanya semakin berat. Hujan di luar semakin deras, tapi suasana di dalam ruangan terasa semakin panas. Bibir Yasmine sedikit terbuka membuat Al dengan mudah bisa mengakses ke dalam mulut sang istri. Lidah Al bergerilya di dalam sana. Menyusuri apapun yang bisa ia gapai. Al bergerak semakin liar, memaksa Yasmine mengimbangi permainan lidahnya. Ini pertama kali bagi Yasmine. Yasmine mungkin tahu banyak tentang teorinya karena ia suka bercanda dengan Alinka tentang itu. Tapi Yasmine masih sangat awam soal praktek. Bahkan untuk ciuman saja Yasmine sangat amatir. Yasmine akhirnya bisa menarik napas dengan bebas setelah pergulatan bibir mereka selama beberapa menit.