Rasanya lega saat dokter mengatakan kalau Bunda sudah baik-baik saja pagi ini. Bunda benar-benar membuat kami khawatir tadi malam karena beliau tiba-tiba drop. Aku tahu Bunda pasti memikirkan Jalen. Semua orang ada di rumah sakit. Karena aku punya pekerjaan yang tak bisa dibatalkan, mau tak mau aku meninggalkan rumah sakit. Shawn dan Nana juga pulang karena Nana harus istirahat sementara Shawn harus ke kantor. "Aku beli minum bentar ya ke minimarket depan. Nana tunggu di sini sama Mine bentar ya." "Iya, Mas.." Aku dan Namira menunggu di dekat mobil sementara Shawn pergi ke minimarket di seberang jalan. Di saat aku dan Nana sedang bercerita, Dea dan Mas Jino datang. "Ngapain di rumah sakit, Mir?" tanya Dea terlihat cemas. "Bunda lagi dirawat," jelas Namira. "Kamu ngapain?" "Oh