SH - 21

1810 Kata

"Kak Mine.."  "Huh?" aku tersentak dari lamunan karena panggilan Namira. Iparku itu tampak seperti tengah menunggu sesuatu. Aku tersadar seketika. "Oh iya ini.." aku menyerahkan botol yang aku pegang pada Namira.  "Lagi ngelamunin apa?"  "Biasa, kerjaan lagi banyak banget." Alasan klise.  Namira mengangguk-anggukan kepalanya. "Ayo ke depan, ada Kak Al."  Aku sontak menelan ludah. "Al?"  "Iya. Baru datang sama Mama dan Ayah.."  "Ohh.." akhirnya aku hanya bisa mengangguk saja. Kenapa Al harus ke sini? Aku sedang tidak ada mood untuk bertemu dengannya. Bolehkah aku tidak keluar untuk bertemu orang-orang?  "Kak.."  "Hah? Kenapa?"  "Kakak lagi ada masalah? Kusut gitu mukanya.."  Aku pandangi iparku itu. "Hm Na.."  "Iya?"  "Kamu dulu kenapa bisa suka sama Shawn? Selain ganteng ya.."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN