Dua Garis

942 Kata

Nayra memuntahkan cairan bening berulang kali sejak selesai sholat subuh tadi. Mungkin jika dihitung sudah lebih dari dua puluh kali Nayra memuntahkan cairan bening itu. Dean memijat tengkuk leher Nayra dengan lembut. Sebisa mungkin Dean selalu berusaha membuat Nayra nyaman. Dean merasa iba melihat wajah pucat Nayra yang tampak kelelahan. Dean menggendong Nayra ala bridal style kembali ke tempat tidur. Dean mengambil minyak angin lalu mengusap minyak angin ke tengkuk leher Nayra seraya memijatnya dengan lembut. “Are you ok Moy?” tanya Dean khawatir Nayra menggelengkan kepala pelan menjawab pertanyaan Dean. Nayra tidak bertenaga untuk membuka mulunya saat ini. Mual dan muntah membuat mulutnya terasa sangat pahit. “Moy.. Apa mungkin hamil?” tanya Dean mencoba menerka setelah melihat apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN