Bab 25

1640 Kata

Air mata masih belum kering di sudut mata Rizka. Sambil mengusap d**a, kakinya terus berjalan masuk ke dalam rumahnya. Memberi salam saat melihat kedua orangtuanya yang duduk di ruang tengah, kemudian dia terus berlalu ke kamarnya. Ummi Aisyah sudah menduga penyebab anaknya murung tidak lain karena hatinya yang terluka melihat Zayn yang sudah memiliki istri. Ia pamit pada suaminya untuk menyusul sang anak. “Menangis lagi?” tanyanya menghampiri Rizka yang sedang duduk di tepi ranjang sambil menyeka air mata yang terus membasahi pipi. “Kan sudah Ummi katakan, berhenti mencintai Zayn!” imbuhnya mengusap punggung anaknya yang sedari tadi membisu. “Rizka sangat mencintai aa, Ummi,” jawabnya dengan cepat penuh emosi. “Mau sampai kapan? Bahkan dia menoleh ke kamu saja tidak,” balasnya tak kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN