Bab 28

1350 Kata

Sejak kedatangan Rio membuat suasana rumahtangga Zayn dan Citra menjadi hening. Tak ada kata mesra maupun hanya sekedar candaan diantara keduanya, seakan seperti bumi kekurangan oksigen. Setiap kalimat yang terlontarkan dari bibir Rio masih saja terngiang di dalam benak pikiran Zayn. Begitu sakit, perih dan rasa tak percaya mendorong nalurinya sebagai suami yang dikhianati. Tapi semuanya hanya ditahan dengan seribu rasa penasaran, ingin mencoba husnudzon tapi setan terus berbisik untuk su’udzon. Zayn mengacak rambutnya, keluar dari kamar dan memilih menangkan diri di dalam ruang baca. Duduk bersandar di kursi sambil memejamkan mata dengan tangannya memegang sebuah pulpen yang terus mengetuk-ngetuk meja. Ucapan Rio masih saja menghantui dirinya. Bahkan bayangan buruk Rio dan Citra melakuk

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN