“Jadi saat kita bisa bareng oke kita jalan. Have fun saja lah Mas. Jangan ke beban. Nanti lebih-lebih kalau insya Allah aku sudah jadi dokter anak. Tiba-tiba tengah malam aku harus lari ke rumah sakit padahal Mas baru pulang dan capek. Aku nggak mengharuskan Mas harus nganter aku.” “Aku tahu itu tanggung jawab suami, tapi enggak harus juga over handle semua. Lihat kondisinya juga kan? Please ya, jangan membuat kita banyak ribut,” pinta Lingga sambil menengadahkan wajahnya untuk melihat wajah kekasihnya. “Untuk saat ini kita harus sudah mulai menata kehidupan kita ke depannya, walau misalnya Mas bangunkan aku sebuah rumah sakit pun sebagai dokter pasti kapan pun dibutuhkan aku harus lari karena itu tugasku. Walau aku pemilik rumah sakit.” “Kecuali dengan catatan. Misalnya kita honeymoon,