PUTUS ASA

1138 Kata

“Aku tidak mengerti harus bilang apa, aku tidak mengerti kalau barusan Lingga tidak tertolong,” Hessa menggeleng dengan memegang kepalanya, dia sangat ketakutan. “Hei sabaaaar,” bujuk Adit menepuk bahu adiknya lembut. “Kamu belum memulai, sudah patah semangat seperti itu.’ “Aku tidak mengerti mau bilang apa A’. Aku tidak mengerti kalau barusan Lingga tidak tertolong. Aku belum memulai apa pun, aku belum merealisasikan langkah apa pun, tiba-tiba dia sudah menghilang. Kan rasanya seperti hampa atau apa, aku tidak mengerti. Pokoknya tidak bisa dibilang sama kata-kata lah,” kata Hessa terduduk lemas, menunduk dengan kedua tangan menutup wajahnya. Dia menyembunyikan air mata dari Adit. “Aku mengerti perasaanmu, aku juga bingung mau merinci perasaan itu dengan kalimat atau kata-kata apa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN