PART. 39

1008 Kata

"Nur hamil?" Tanya ibu Henny, membuat semua yang tengah mengerubungi Nur mengalihkan fokus mereka. "Iya" sahut nenek dengan nada bahagia. Melihat Henny yang berdiri di ambang pintu kamarnya, Nur segera memutar badannya, dan masuk ke dalam kamar mandi. Nur lagi-lagi harus berhoek-hoek ria. Wahyu mengusap punggungnya lembut. "Sebaiknya kamu pulang, Henny" ujar Ibu Wahyu sambil mendekati Henny dan kedua orang tuanya. "Tante mengusir aku?" Tanya Henny gusar. Pakaiannya tampak basah, karena baru dibersihkan dari muntahan Nur. "Bukan begitu, Henny. Si Nur itu tidak bisa melihat wajahmu, jangankan melihat wajahmu. Mendengar orang menyebut namamu saja dia sudah mual" "Apa!? Memangnya aku ini sampah yang bau apa!?" "Tidak perlu marah begitu Henny. Dalam keluarga kami, hal seperti itu memang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN