Gengster

949 Kata

Happy Reading ***** Duggg.. "Ashhh.." Daila meringis kesakitan, saat dahinya mencium kerasnya helm milik Dafhin. Ia hampir memaki Dafhin karena telah mengerem motor ini mendadak, dan membuat dahi lebarnya berdenyut sakit. Tapi tidak jadi Daila lakukan, saat matanya melihat segrombolan _mungkin sekitar 12_ orang berpakaian urakan tengah menghadang dirinya dan Dafhin didepan sana. "Si-siapa, kak?" Tanya Daila gugup setengah mati pada Dafhin. Daila mengencangkan peganya pada tubuh Dafhin, jujur saja ia sangat takut melihat wajah-wajah mereka. Sungguh mereka nampak jauh lebih menukatkan dari wajah Dafhin. Kalau dafhin mah sangar + ganteng jadi dipandang enak, tapi kalau mereka mah kayak genduruwo, sereng pake banget. Nggak ada sisi tampan-tampanya sama sekali ewhh. Daila menyembunyik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN