10. NEGOSIASI

1486 Kata

AYANA POV Demi uang saku yang sama sekali nggak rela kalo dipotong setengah oleh mama, akhirnya gue menurut untuk jalan berduaan bareng si tuan nyebelin bernama Pandu itu. Memang sangat menyebalkan, tapi ini hanya jalan satu-satunya yang bisa gue tempu. Tidak ada jalan keluar lain kecuali menurut apa kata mama. Meskipun begitu, gue masih mencoba bernegosiasi. Sebelum melangkah dan masuk ke dalam mobil milik om-om nyebelin itu, gue berdiri dihadapan mama, menampilkan raut wajah sedemikian memelas dengan harapan mama bakal kasihan sama gue dan akhirnya beliau bisa luluh, membuka gerbang hatinya agar menyuruh gue tetap di tempat, di sini, di rumah. Yah ... Walaupun semua itu berakhir dengan rasa kecewa yang semakin meningkat karena mama sama sekali nggak bisa dibujuk. "Mama ...," Gue menc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN