50. Vivian Dan Drama Sang Pangeran (III)

1103 Kata

Diskusi suku Valhea itu masih terus berlanjut, mereka masih terus membahas akan apa yang terjadi nantinya dan bagaimana rencana mereka.  “Apa yang akan kita lakukan pada pemuda itu?”” tanya seorang wanita yang duduk di meja diskusi. Wanita bergaun kuning kecoklatan itu menerbarkan senyuman angkuh pada orang-orang yang berada di tempat itu. Semua peserta diskusi menatap dengan antusias biasa, sedangkan sang ketua hanya bisa diam. Ketua diskusi itu adalah Arhu, makhluk tanpa raut, berpakaian jubah hitam. “Biarkan pemuda itu tetap hidup, karena ia bisa menjadi kunci dari kemenangan kita,” ujar Arhu. “Kunci? Apa maksudmu?”” Edran salah satu peserta diskusi sedikit menyela, ia tak paham dengan maksud perkataan Arhu. Sedangkan Arhu hanya mampu diam. Diskusi itu berjalan lengang seperti biasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN