Unboxing?

2437 Kata

Ada yang berbeda pagi ini, kelas begitu sunyi meski murid-murid terlihat berbincang. Delon duduk di bangku miliknya, disusul Nayla langsung menaruh kepalanya di atas meja. "Hei, kenapa?" "Sepi nggak ada Zura." jawab Nayla lesu. "Kan dia lagi sakit, nanti kita jengukin ya." "Semua ini gara-gara orang sok tau, ujung-ujungnya nyakitin sahabat-sahabatnya sendiri. Stupid." sindir Nayla terang-terangan tidak peduli Malik mendengar di depan sana, toh itu fakta. "Oyah, hari ini Azzam beneran diangkat menjadi pewaris?" Delon mengangguk. "Ayah juga berangkat tadi, beliau ada nanam saham pas waktu itu mama Azzam meninggal." "Kok gitu?" "Saham Wijaya Grup lagi anjlok waktu pemimpin nya meninggal, makanya Azzam minta ayah buat beli beberapa persen sebagai jaminan dia bakal buat Wijaya Grup le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN