OBSESI DAN POSESIF AZZAM

1092 Kata

Nayla di temani Delon berdiri di depan gerbang sekolah menunggu Azzura. Sedikit gelisah, omongan Azzura semalam membuat mereka jadi was-was. "Yaang, bentar lagi gerbang tutup, Azzura belum dateng juga. Apa masih di tempat ibu?" tanya Nayla. Kalau sudah begini Nayla akan kepikiran terus. Delon tau pacar ini tidak akan tenang jika berhubungan dengan Azzura. Apalagi mereka tau Azzura sedang patah hati setelah putus cinta. Grrr, Nayla jadi kesal sendiri. Kedua tangannya mengepal kuat, geram sama tingkah Azzam yang seenaknya saja. Nayla tidak akan pernah rela Azzura di permainkan. "Nyebelin." ucapnya menghentakkan kaki. Melihat tingkah Nayla, Delon bertanya, "Kenapa?" Nayla menunjukkan wajah sedihnya, "Sahabat kamu b******k yaang. Harusnya dia punya alasan yang tepat buat mutusin Azzura. Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN